Mampu Penghargaan Dari Pemerintah Jepang, Akal Karya: Terima Kasih, Perjuangan Segala Pihak

Eks Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bareng Dipo Alam dan Hatta Rajasa menemukan penganugerahan bintang tanda jasa ‘The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star’ dari pemerintah Jepang. Budi Karya menyampaikan menemukan anugerah bintang tanda jasa ini ialah sesuatu kebanggaan.

“Hari ini sesuatu sanjungan buat aku dan pasti dengan Pak Dipo dan Pak Hatta Rajasa menemukan penghargaan ‘The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star’, untuk aku ini yakni satu kesuksesan visi misi Presiden Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin bagi men-deliver sebuah projek,” kata Budi di KBRJ Tokyo, Jepang, Rabu (6/11/2024).

Advertisement

Budi mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah Jepang atas bintang jasa ini. Budi juga mengucapkan terima kasih terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan wapres ke-13 RI, KH Ma’ruf Amin.

“Oleh risikonya aku ucapkan terima kasih terhadap pemerintah Jepang yg memperlihatkan penghargaan terhadap saya, kalian, tapi juga terima kasih motivasi dari Pak Jokowi dan juga Pak Ma’ruf Amin terhadap kita, Kementerian Perhubungan dan terhadap aku,” tutur dia.

“Tentu yang saya sanggup hari ini tak lebih dan tak kurang atas perjuangan rekan Kementerian Perhubungan dan manusia perhubungan yakni stakeholder-nya, dan juga dari Kementerian Luar Negeri, dari Kementerian PUPR dan stakeholder, aku ucapkan terima kasih,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi Karya meyakini pembangunan di bidang transportasi dan perhubungan pada pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan wapres Gibran Rakabuming Raka sanggup berlangsung dengan baik.

“Saya menyaksikan projek-projek ini saya yakini dengan leadership Pak Prabowo dan Pak Gibran dan aku juga menyaksikan Pak Menhub yg gres dan wamen yang gres begitu semangat mengawali kepemimpinannya, aku percaya ini berlangsung dengan baik,” jelasnya.

Budi Karya Sumadi di KBRI Tokyo usia menemukan penghargaan dari pemerintah Jepang (Herianto Batubara/)

Cerita Kerja Sama Indonesia-Jepang dari MRT sampai Pelabuhan Patimban

Dalam peluang ini, Budi Karya juga memaparkan kolaborasi Indonesia dan Jepang, di antaranya terkait pembangunan MRT Jakarta. Menurutnya, pembangunan MRT ialah sebuah keberhasilan.

“Saya ingin menceritakan bagaimana begitu masifnya kolaborasi Indonesia dan Jepang. Tadi dibilang oleh Pak Hatta, sesuatu MRT, MRT ini memang di mana saya lalu melakukan pekerjaan di Pemerintah Daerah Daerah Khusus Ibukota itu telah dibahas kira-kira mungkin 10-14 tahun yg dahulu. Kita itu ada guyonan, Pak, masih meeting terus, nah berkat Pak Jokowi dan Pak Hatta itu dimulai, dan itu sukses untuk Indonesia,” kata dia.

“Satu lompatan yang luar biasa, sesuatu budaya, satu culture yang menciptakan bagaimana kalian mesti disiplin, bagaimana kami menghormati orang lain, tak berisik, dan ini budaya baru. Budaya MRT itu dibarengi oleh apa yang kalian lihat bagaimana budaya perkeretaapian di Indonesia cukup baik,” imbuhnya.

Budi Karya menyampaikan pembangunan MRT juga berimbas terhadap perkeretaapian di Indonesia. Menurutnya, Indonesia juga sukses membangun LRT Jabodebek.

“Kita lihat kita milik LRT yg bikinan Indonesia berlangsung sama baiknya dengan MRT, kalian naik kereta api Jakarta-Solo, Jakarta-Surabaya, sungguh apik, saya menyaksikan sendiri bagaimana itu sanggup dicicipi dengan baik, juda mensubstitusi konektivitas udara dan konektivitas kereta api yang selama ini tak terlampau diandalkan,” tutur dia.

Lebih lanjut, Budi menyebut kolaborasi Indonesia dan Jepang juga menciptakan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Menurutnya, Pelabuhan Patimban kini sukses dengan kinerja yang memuaskan.

“Yang kedua kita membangun yg namanya Patimban. Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir ini pembangunan itu dari menginisiasi, mendesain, tender melakukan kini telah sukses dengan sebuah kinerja yang sungguh memuaskan. Dulu kalian kenal bahwa mengeksport kendaraan beroda empat cuma di Priok, kini kita mengekspor kendaraan beroda empat dan juga mengapalkan produk-produk otomotif ke semua Indonesia lebih dari 200 ribu di titik Patimban,” tutur dia.

“Patimban itu besarnya sama dengan Priok, bahkan jikalau kalian kehendaki Patimban mulai sanggup dua kali lebih besar dari Priok. Nah tidak gampang juga kalian sedang diskusi yg sungguh ketat dengan Pemerintah Jepang, dan itu sukses dengan baik,” lanjutnya.

Budi Karya, Hatta Rajasa, dan Dipo Alam (Herianto Batubara/)

Budi Karya mengucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak atas penghargaan yang diterimanya. Dia berharap kekerabatan Indonesia ke depannya selalu lebih baik.

“Saya pasti berterima kasih terhadap seluruh pihak dan juga rekan-rekan media yang senantiasa meng-campaign yang kalian laksanakan di Tanah Air dan ini menunjukkan semangat untuk kita bagi sedang lebih baik, dengan adanya penghargaan ini kalian inginkan kekerabatan baik Indonesia dan Jepang bertambah baik dan memamerkan nilai-nilai yg bagus buat Indonesia,” pungkasnya.